08 Desember 2008

Mainan Anak-anak "Odong-odong"


pada Desember 2008 ini, umur Raihan sudah 1 tahun 5 bulan. di usia ini raihan sudah mengerti bagaimana untuk mengutarakan permintaan atau sesuatu yang diinginkan secara sederhana. karena jika dilihat dari perkembangan bahasanya raihan belum dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas.
mainan yang disukai raihan saat ini adalah odong-odong (dari mana asalnya nama ini saya blm mencari lebih lanjut) tapi itulah nama umum yang digunakan. odong-odong sendiri merupakan suatu alat yang digerakkan oleh manusia (sebagai penggeraknya) dengan menggunakan penggerak sepeda yang dimodifikasi sehingga mainan yang dipasang diatasnya (bisa berupa mobil-mobilan atau yang lain) bergerak maju mundur atau berputar. dengan diiringi music dan lagu anak-anak menjadikan mainan ini menarik perhatian anak-anak yang melihatnya.
biasanya, tarif dari mainan ini adalah Rp. 1000 untuk 3-4 lagu (sekitar 4-5 menit). odong-odong juga banyak digunakan orang tua untuk memberikan selingan menghindari kebosanan anak dan sekaligus sambil memberi anak makan (bagi yang susah makan).
saat ini banyak sekali ditemukan didaerah kita mainan odong-odong ini, dan berdasarkan informasi dari pemilik odong-odong, harga mesin (alat) odong-odong ini mencapai Rp. 3-4 juta. tetapi jika dilihat dari kelengkapannya saya rasa harga segini merupakan harga yang wajar, karena ada seperangkat sound sistem beserta batterai (accumulator), 3-4 buah mobil-mobilan, mekanik penggeraknya dan peralatan lainnya.
saya rasa saai ini seiring juga dengan perkembangan zaman, mainan anak-anak juga terus mengalami perkembangan selain odong-odong mungkin ada banyak lagi mainan yang disaat saya kecil dulu tidak ada.
kita patut melestarikan semuanya, karena hal ini juga merupakan sejarah bagi dunia anak khususnya dalam hal alat-alat permainan.

24 November 2008

Jalan Pertamaku..


Tepat 1 tahun 4 bulan hari umurku, setelah berhari-hari bahkan setelah 2 minggu lamanya raihan sakit batuk dan pilek bahkan sampai dengan hari ini batuknya masih sesekali terasa. tetapi dibalik itu ada berita terbaru dan sangat menyenangkan (alhamdulillah) ternyata raihan sudah mulai berani untuk berjalan sendiri, berawal dari sakit yang kian hari belum memperlihatkan kemajuan berarti dan kami orangtuanya telah beberapa kali pula membawa raihan berobat. sampai kami sendiri melihat raihan setiap hari harus meminum obat-obatan rasanya tidak tega juga. tapi, inilah yang dapat kami lakukan nak... selain berdo'a kamipun berusaha dengan berobat.
pada hari Jum'at tgl 21 Nopember 2008, adalah hari genapnya usia raihan ke-16 bulan atau 1 tahun 4 bulan. dan perkembangan fisiknya sudah terlihat, dari mulai gigi yang bertambah hingga keberaniannya untuk berjalan sendiri walaupun masih teritah-titah, tapi semuanya membuat kami bersyukur kepada Allah swt atas semua yang telah dikaruniakan kepada keluarga kami khususnya raihan.
semoga, dengan semakin bertambah usianya semakin bertambah pula kemampuan motoriknya dan psikisnya.. amien.

12 September 2008

Progress 8

Asyiik... mandi bola.



3 (tiga) bulan sudah berlalu sejak hari-hari ultah Raihan yang ke-11 Bulan. dan selama itu banyak hal yang kami lalui bersama, mulai Syukuran 1 tahun sampai keikutsertaannya dalam kegiatan sahur Ramadhan tahun ini.

terlalu lama memang Papa tidak meng-update blog ini, karena kesibukan yang tak henti dan silih berganti... tapi tetap papa akan coba untuk selalu meng-update blog ini untuk raihan.

saat ini umur anak kami sudah 1 tahun lebih, tepatnya 14 bulan dari hari pertamanya melihat dunia ini, setelah belajar merangkak cepat sekarang raihan sudah bisa berdiri dengan berpegangan dan belajar merambat. tapi, duuh minat menontonnya itu loh... sekarang ini semakin tertarik dengan iklan televisi, bisa tidak memperdulikan orang yang memanggilnya apabila sedang melakukan itu...

berat badannya kini sudah mencapai 10 kg dengan panjang sekitar 80 cm, apa yang dilakukannya kini sudah mulai dengan kemauannya sendiri. Pernah waktu dimalam hari raihan tidak mau diajak bobo tapi ingin main diluar... hehe sudah malam nak, kan waktunya bobo besok lagi yah mainnya.. sekarang apa yang ada didekatnya dan bisa diraih diambilnya, dan lebih sering untuk dimasukan kemulutnya... jadi kita sebagai orang tua harus sering mengawasi kegiatannya. mungkin karena sekarang raihan sudah mulai memakan makanan untuk orang dewasa, jadi apa yang dimakan orang tua dia juga ingin memakannya.

oh ya, 1 tahun umur raihan kami tidak merayakan seperti kebanyakan orang tua tapi kami isi dengan syukuran dengan membuat nasi uduk yang dibagikan ketetangga sekitar rumah. dan dibulan ramadhan ini raihan sering sekali ikut serta pada waktu sahur, raihan ikut makan dan makanan favoritnya adalah yang berkuah (sop, soto, bakso... hehe itu sih makanan favorit saya juga). Dan insya Allah tahun ini kami sekeluarga akan berlebaran di Cipanas.


the next cover boy...






13 Juni 2008

Progress 7...

Tepat 7 hari lagi usia Raihan anak kami genap 11 Bulan. Pertumbuhan Fisik dan Psikisnya semakin berkembang ini diperlihatkan Raihan dengan merangkak cepat, kemudian sesekali meraih sesuatu (lebih sering kaki papa sm mamanya) untuk berdiri (mengangkat badannya sendiri) tanpa bantuan, dan yang membuat bahagia lagi sekarang Raihan sudah dapat merespon juga mengikuti apa yang "diajarkan" kepadanya.
sebelumnya saya coba untuk mengajarkan menyebut "Mama" berulang-ulang disaat Raihan sedang konsentrasi untuk mendengar, tapi sepertinya Raihan masih sulit untuk melakukannya malah yang sering keluar dari mulutnya adalah mengeluarkan angin dari mulut dengan bibir yang dibasahi ludah sehingga keluar suara "preet". hari ini sabtu tgl 14 juni 2008 seperti biasa saya berangkat ke kampus (kuliah) tidak lama setelah perkuliahan dimulai istri telp dan dari telp terdengan suara Raihan mengeluarkan kata "Papapa" duuhh senengnya Alhamdulillh... malah yang saya coba ajarkan kata "Mama" yang keluar "Papa" tapi gpp mungkin kata "papa" lah yang menurutnya mudah untuk diucapkan. sembari terus mengajarkan yang lain kepadanya dan bersabar.

Alhamdulillah...

12 Mei 2008

Sabarkah..??

Tulisan ini sebenarnya adalah untuk mengingatkan diri saya sendiri sekaligus untuk menguji diri dari kehidupan yang dijalani. Sudah lama sebenarnya anak kami raihan sakit.. berobat.. sakit.. berobat dari penyakit yang menurut kami orangtua bukan merupakan penyakit yang khusus, karena gejalanya sama seperti kebanyakan balita. dari mulai umur seminggu Raihan kalau tidur mengeluarkan bunyi (ngorok) tapi ini mungkin karena bapaknya ngorok juga.. hehe, disaat terjagapun dari hidungnya seperti ada lendir yang mengganggu jalan napasnya.. sebelumnya kami tidak menghiraukan hal itu, karena orang tua kami bilang, hal itu akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya umur (belum tau kebenarannya).

karena khawatir dan tidak tega melihat anak kami seperti itu, kami pun memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit. Dirumah Sakit Dokter menyarankan untuk di Inhalasi dan minum obat-obatan dengan resep yang diberikan. Setelah obat habis, tidak terlihat adanya perubahan signifikan terhadap anak kami sampai akhirnya kami kembali ke RS yang sama tapi dengan Dokter yang berbeda, ternyata hasil analisanya berbeda dengan yang pertama. Kembali kami diberikan resep obat (sebetulnya kami tidak keberatan diberikan resep, tapi karena anak kami masih kecil obat yang diberikan selalu berupa tablet yang harus dihaluskan dulu sebelum diminum), apa mungkin karena di RS tersebut selalu memberikan resep seperti itu walaupun pasiennya masih Balita.. (ga tau juga dech..).

Berulang-ulang kami lakukan hal tersebut, berobat...berobat.. dan berobat... waduh, bukan kenapa-kenapa tapi kami kasihan dengan Raihan, sekecil itu sudah diberikan banyak obat. sampai suatu saat Raihan terlihat seperti trauma dengan sendok, mungkin dipikirnya mau diberikan obat lagi padahal waktu itu mau diberikan makan bubur. duuhh... jadi tambah kepikiran deh..

Ditambah lagi waktu itu Raihan selalu berkeringat, sehingga muncul biang-biang keringat yang sangat menggangu raihan dengan gatal-gatal ditubuhnya sehingga anak kami sering menggaruk-garuk bagian tersebut sampai merah bahkan sampai berdarah...duhhh...
saran dokter waktu itu menggunakan bedak ini itu dari mulai yang tabur sampai yang basah. tapi bukannya membaik malah semaki banyak dan pernah sampai mengeluarkan nanah.. duhh ini lagi.. ngiris saya melihat Raihan.. kasihan.. tapi kami tidak menyerah begitu saja, klo perlu bagaimanapun caranya yang penting Raihan sembuh dari apa yang dirasakannya sekarang.
Rumah Sakit, Puskesmas, Dokter Spesialis sudah kami datangi tapi Raihan belum juga menunjukan perubahan yang baik, sampai akhirnya kami mencoba ke Rumah Sakit yang lain lagi dan bertemu dengan Dokter Anak disana, analisanya Raihan Alergi bisa jadi Alergi tersebut diturunkan dari orangtua khsusnya dari Ibu karena bisa lewat air susu mungkin saja istri saya makan sesuatu tanpa tahu akibatnya buat Raihan, terus Raihan juga alergi segala hal yang berdebu, bubuk bedak tabur, bulu-bulu boneka, bulu kucing dan yang lainnya sebisa mungkin dijauhkan dari Raihan. kemudian dokter memberikan resep (nah kali ini sesuai dengan keinginan kami, obat yang diberikan tidak ada satupun tablet semuanya cair dan ada rasa buah-buahan) terlihat anak kami pun tidak kesulitan untuk meminumnya ditambah lagi ada obat sabun antiseptik yg digunakan sewaktu mandi.

sekarang, Alhamdulillah... sakit biang keringatnya dengan merah-merah ditubuhnya sudah sembuh dan kulitnya berangsur normal, bunyi hidung Raihan diindikasi dokter sebagai gejala Asma (ini menurut dokter merupakan turunana) tapi kami harus verifikasi dulu dengan melihat dari keluarga masing-masing siapa yg pernah mengalami ini, karena ini merupakan penyakit gen. tapi paling tidak saat ini kami sedikit lega Raihan sudah membaik, walaupun nanti apabila informasi asmanya benar kami akan berjuang kembali mencari dan berusaha mengobatinya.
Ya Allah... berilah kami kesabaran untuk menghadapi semua ini... Amien.

21 April 2008

Progress 6..

Dear Diary...

Beberapa bulan ini tidak kusempatkan mengisi apapun disini, padahal banyak hal yang terjadi yang seharusnya kutulis...

Raihan saat ini sudah bisa duduk tegap dan dapat merangkang beberapa langkah, ekspresi wajah dan motoriknya sudah lebih tertata dan halus. Disaat tertawa lepas... subhanallah, terlepas rasanya segala beban pikiran yang ada disaat melihatnya... seiring dengan bertambahnya umur raihan yang saat ini telah genap 9 bulan aktifitasnya lebih aktif dari bulan-bulan sebelumnya, klo digendong maunya turun padahal dia belum cukup kuat untuk berdiri karena memang belum sampai pada tahap itu. Giginya kini sudah tumbuh 4 gigi, 2 diatas dan 2 dibawah, dengan sedikit latihan dan kesabaran dari aku dan istriku yakin bahwa raihan tidak lama lagi dapat dengan cepat berdiri dan merambat sendiri... amien.

22 Januari 2008

Sedih...

Dear diary,
sudah hampir sebulan ini Raihan terkena batuk & pilek, kami sudah bawa ke Rumah sakit Dua kali dan beberapa kali ke puskesmas. Dirumah sakit, pertama kunjungan raihan diberi resep dengan obat untuk mengencerkan lendir dihidungnya dengan cara diteteskan ke hidung, begitu kontrol karena belum terlihat ada perubahan diberi resep lagi dengan obat yang lebih banyak serta diminta periksa tinja-nya ke lab, dan ternyata tidak ada masalah. memang sih batuk pileknya ini disertai/berbarengan dengan banyaknya jamur dimulutnya sehingga diberi obat untuk merontokan jamur nah mungkin obat inilah yang membuat raihan jadi mencret beberapa kali.
melihat kondisi raihan seperti ini, kami khawatir raihan terkena flek seperti orang lain ceritakan. Saat ini Raihan sedang cek diPuskesmas, awalnya di inhalasi, dan ternyata lendir di dadanya masih banyak dan mengental jadi tidak mau keluar selesai di inhalasi Raihan muntah dengan lendir yang banyak dan memang inilah yang harapkan, besok harinya di inhalasi ulang dan terakhir cek kembali ke dokter anak. hasilnya sih katanya lendirnya sudah berkurang dan obatnya diminta dihabiskan terlebih dahulu..
duuhh... kadang kami sedih... dan kasihan lihat kondisi anak kami ini, masih seumur ini harus berjuang sendiri dengan banyak obat yang dikonsumsi. jadi ga tega..
raihan Anak Pinter, Sabar ya Nak... Papa sama Mama selalu ada buat raihan.

07 Januari 2008

Progress 4 & 5...

Dear Diary...
sudah beberapa bulan ini tidak menuliskan apa-apa disini.
dan Raihanpun saat ini sudah berumur 5 bulan 19 hari, banyak hal terjadi sampai dengan hari ini. diawali dengan perkembangan Raihan yang telah lancar tengkurap, sehingga setiap tidur selalu inginnya dalam posisi ini. kemudian liburan kerumah Engking dan Eninnya di Cipanas selama 3 hari disambung liburan ke rumah Ayutnya di Blitar, sampai dengan kepindahan rumah tinggal yang sebelumnya bersama eyang putri sekarang ini hanya dengan orang tuanya saja.

Ada cerita yang lucu dari raihan (mungkin karena kami Orang tua yang Baru) pada saat itu sepulang dari rumah Ayutnya di Blitar (setelah sekitar 5 hari disana) naik dengan kereta api Matar Maja (kereta ekonomi) saat itu memang antara tiket dan tempat duduk itu berbeda, jadi di stasiun Blitar itu hanya diperkenankan membeli tiket plus tempat duduk untuk 2 (dua) orang saja sementara kalau ingin membeli lebih sisanya tidak mendapat tempat duduk. kami saat itu hanya membeli 3 tiket dengan 2 tempat duduk jadi yang satu tiket berdiri, ternyata lumayan repot juga karena raihan tidak betah klo di gendong terus dan klo tidur ya di tidurin di tempat duduk untuk 2 orang.. jadi berdiri semua lah...
sudah itu, karena naik kereta ekonomi jadi setiap stasiun bisa saja berhenti. Nah waktu itu berhenti di stasiun Madiun, lamanya sekitar 40 menit waktu jam 8'an malam, mungkin karena kepanasan raihan nangis sekeras-kerasnya sampai kami tidak tahu harus bagaimana mendiamkannya... hehehe... maklum orang tua baru (belum tau maunya anak bagaimana...) akhirnya setelah kebingungan, dan risih terhadap orang lain dalam satu gerbong saya dan istri turun sambil menunggu kereta jalan ke keluar gerbong, dan di luar ternyata raihan baru bisa terdiam sambil melihat keramaian disana.. hehe... akhirnya.